Bagi kalian yang punya persepsi Brebes itu hanya punya "bawang merah dan telur asin", persepsi kalian salah besar teman. Brebes tidak melulu soal telur asin dan bawang merah, kalian ga akan nyangka kalau brebes punya destinasi seindah ini. Perkenalkan aku "aku adalah Muriang dan Dendeng" secuil surga yang tersembunyi di Kecamatan Bantarkawung, aku adalah sebuah air terjun (curug atau kedung,orang sekitar biasa menyebutnya) tepatnya di Dukuh Cimerak, Desa Cibentang yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Ini koordinat Dk Cimerak 7°16'1"S 108°57'17"E.Cimerak sendiri masuk di kawasan Kecamatan Bantarkawung.
Untuk rute dan jalur aksesnya, dari arah timur patokannya Kota Bumiayu, bagi kalian yang memakai kendaraan pribadi kalian bisa langsung ambil ke arah barat menuju desa Buaran atau kalian yang suka backpackeran, setibanya di Bumiayu kalian bisa pake angkot kuning jurusan Bumiayu-Jipang dan minta berhenti di pertigaan Desa Buaran, ongkos angkotnya 5000, dari pertigaan lanjut naek ojek ke Dukuh Cimerak, tempat terakhir menuju air terjun.Dan dari barat ( Salem) ambil arah bumiayu dan berhenti di pertigaan Buaran.
"tugu Kecamatan Bantarkawung"
"pertigaan Desa Buaran"
Setibanya di pertigaan Desa Buaran kalian bisa langsung ambil arah kiri ke dukuh cimerak, terus ikuti jalan utama, ada gapura kalian akan tiba di duku Cimerak dan Cibentang. Untuk menuju Dukuh Cimerak Lama kalian ambil arah kiri setelah gapura.
"ada pertigaan, ambil arah kanan menuju jalan cimerak lama, kalau arah kiri menuju margasari seperti gambar diatas"
Jembatan di Dk Cimerak yang hampir roboh, bagi kalian yang membawa kendaraan "mobil" hanya bisa sampai jembatan, selanjutnya jalan kaki sampai lokasi.
"tempat parkir kendaraan,"
Untuk parkir kendaraan kalian bisa menempatkannya di belakang mushola, bisa juga menitipkannya di rumah rumah penduduk, orangnya ramah-ramah.Satu lagi, untuk masuk ke curugnya sendiri kalian tidak dikenakan biaya alias gratis, karena belum ada yang mengelolanya.
Untuk menuju air terjun kalian harus menyebrangi sungai dan menuju sawah, jalan kaki sekitar 15 menit kalian akan menjumpai sebuah bendungan, dari bendungan tinggal ikuti arah ke hulu sungai.
Setelah menyusuri sungai sekitar 25 menit kalian akan sampai di lokasi air terjun. Air terjun dengan ketinggian sekitar 10 meter dengan kedalaman satu meter, tampak indah dengan tanaman yang menghiasi di sepanjang sisinya, disarankan kalau mau kesini waktu debit airnya sedang besar, seperti bulan ini.
"foto taken oleh walled"
Dan Perjalananpun berakhir...
heheheheee engga ko, kami juga mengira curug Dendeng dan Muriang adalah satu curug ternyata berbeda,
oiia.. curug yang pertama namanya curug Muriang, namun untuk menuju curug Dendeng aksesnya akan sedikit sulit.
Dari air terjun pertama kalian ambil sisi kiri, kalian akan melewati sawah dan semak belukar dan lagi-lagi harus kembali menyusuri sungai,,hehehe,tenang-tenang,,,itu hanya sebentar kok,
setelah ini kalianpun akan takjub dengan pemandangan di depan,,,
JRENGG JRENGGG JRENGGGGG........
"i-Landscape, berfoto ria sebelum pulang"
"alam telah membantu manusia menemukan inspirasi,
alam telah membantu manusia menemukan teknologi,
dan alam telah membantu manusia menemukan kekuatan"
Anonymous
NB:pesan saya, jangan nyampah di lokasi air terjun,sangat di sayangkan tempat se alami itu harus kotor oleh sampah.
Semoga Dinas Pariwisata setempat membaca blog sederhana ini, sayang tempat sebagus dan sealami itu belum ada yang mengelolanya.
Sekian.
** "mohon maaf apabila ada kesalahan kata nama dan tempat dalam menulis"
kalo mau kesana ada pemandunya ga nih ?
ReplyDeletekemungkinan belum ada krn lokasi tsb masih alami/liar.
Deletetp klo berminat kawan2 kami bisa bantu.
untuk sekarang belum ada,bener kata kang Juhandi Yahya,lokasiny masih alami,belum di kelola.
DeleteKang juhandi sendiri dari daerah mana,saya dari Bantarkawung,Minggu besok saya rencana mau ke lurah setempat,untuk membicarakan tentang curug tersebut supaya di kelola,barangkali akang mau bantu.
DeleteKarangsawah,pangebatan.
DeleteOia,lokasi curug juga bisa d tempuh mlalui jalur kulon arah cipanas.sambil mnikmati hutan pinus.klo capek bisa istirahat di lapangan waru doyong yg sejuk.
mantap kang... perkenalkeun Zezen warga Bantarkawng desa karangpari... daerah perbatasan Brebes Cilacap.
ReplyDeleteSalam kenal kang,Saya dari Bantarkawung,dari Dk Pakiringan tepatnya.
DeleteYang penting jangan pada nyampah... mari kita jaga bersama sama
ReplyDeleteBener banget kang
DeleteYang penting jangan pada nyampah... mari kita jaga bersama sama
ReplyDeletebener banget, sampah masalah utama di tempat tempat wisata.
Deletesetahu saya di lokasi itu ada 4 curug.jasi masih ada 2 curug lagi yg lokasinya ekat dg prkampungan warga warudoyong.2 curug itu kembar/kakak-adik yg hanya di pisah oleh bukit kecil.
ReplyDeletedulu curug tsb di gunakan sbg PLTA oleh warga stempat sblum PLN masuk.
tp entah kberadaannya sekarang.
Up!!
ReplyDeleteMohon maaf kalau tulisannya kurang informatif,blog masih dalam tahap pengembangan..hehe
ReplyDeletepokoknya ini harus sering di kunjungi....
ReplyDeletemantap om
Deletemas ada kontak bb apa telp gak saya mau kesana niih?
ReplyDeleteada contact us di samping
DeleteWow...takjub saya :D
ReplyDeleteSubhanallah,.... sangat membantu,..... terimakasih wahai para para pejuang yang sudah menemukan dan merawat lokasi yang alami semoga tambah barokah cimerak dan sekitarnya ,......................
ReplyDeleteia kang,sama sama
DeleteSubhanallah.. Sya yg sering ke cimerak aja baru tau klo ada curug.. Okelah, harus di kembangkan dan harus bnar2 di jaga ke alamiannya.. Salam - hardhika dari desa dukuh gmpol..
ReplyDeletemungkin masih banyak potensi alam yg tersembunyi di kawasan bantarkawung,saya akan coba terus menggalinya.
DeleteKapan2 bisa kesana lah
ReplyDeletelaksanakan bang..
DeleteKapan2 bisa kesana lah
ReplyDeletelaksanakan, mumpung airnya besar
Deletekeren,
ReplyDeletemakasih om
Deletesuwun bro :D
ReplyDeleteCinanas hadir
ReplyDeletemantap om
DeleteMantep
ReplyDeletemonggo maen
DeleteMajukanlah Wisata Lokal, apakah bisa diakses dengan Kendaraan Roda 4/ Mobil.
ReplyDeleteSemoga Dinas Pariwisata Kabupaten bisa memajukan daerah tsb terutama infrastrukturnya akses jalan.
Mobil hanya sampai dk. Cimerak,selanjutnya jalan kaki sampai tujuan,biar sehat kang.
DeleteSaya akan kasih penghargaan buat pemuda2 pakiringan khususnya Blok Masjid Al-Irsyad,,.krn merekalah sumber Alam d sekitar Area Kec Bantarkawung bisa d pertemukan keberadaanya..sukses & semangat terus selalu Buat kalian para Pecinta Alam..
ReplyDeletemanggang talain yehh
DeleteMantap Kang Agep.. kapan2 ana main kadinya tah...
ReplyDeletehehe..mangga mang nu penting padu ker caina gede ambih tambah apik curugna
DeleteTepatnya Desa Cibentang Dusun Cimerak. Cuman Sayang Indah pada saat Musim hjan saja. sebarkan pula Curug curug yang lain yang masih satu jalur dengan itu, Contoh Curug "Wardo" yang letaknya di Dukuh Warudoyong Desa Pangebatan Kecamatan Bantarkawung.
ReplyDeletesiapp kang,saya kemarin habis dari curug ciawi,,nanti di posting
Deletebisa minta foto curugnya kang,yg di Warudoyong
DeleteSaya pwparga pendatang bantar kawung baru tau ada tempat bagus.....info dong buat yang bisa mengarahkan tempatnya...supaya pas mudik bisa exsplor daerah sendiri....
ReplyDeletehubungi aja disini mbak 51229D7D
Deletehatur nuhun pisan tos mempublikasikan curug cimerak "cek orang cimerak mah curug muriang"
ReplyDeletesaya dari cimerak baru
sama2 kang.kemarin juga ngobrol sama warga sana kalau yg curug pertama itu namanya curug muriang dan curug yg kedua curug Dendeng.
DeleteBiasa saja,jgn trlalu di tinggikan nanti ada yg menjatuhkan.
ReplyDeletehehe..semakin tinggi semakin asiik bisa lihat alam yang indah..
DeleteKeren bro
ReplyDeleteSemoga cepet di kelola oleh dinas pariwisata setempat, biar jd tempat wisata yg waw,,,
aamiin.........
DeleteAPRESIASI..! (y)
ReplyDeletebtw nama penulisnya siapa ini?? bleh kenalan ga ?
oia saya Alif Asli Cimerak.. saya sangat berterimakasih sekali krna anda telah memposting surga tersembunyi ini shgga bsa dkenal orang banyak.. dan Kebetulan itu tmpat saya sering main aktu zaman SD dulu..! hehe
sama sama,nama saya walled..
DeleteDi pakiringan aya nu aran walled kituh
ReplyDeleteDi pakiringan aya nu aran walled kituh
ReplyDeleteaya teh, ngan hiji hijina.hehe
ReplyDeleteSubbhanalloh,hade ujur eta.
ReplyDeleteSubbhanalloh,hade ujur eta.
ReplyDeletemuhun kang
ReplyDeleteHebat pisan, ini yang perlu dikembangkan, potensi daerah yang pasti bisa bikin hidup makin meriah
ReplyDeletenuhun om.
Deletejamane inyong smp wis tak jelajahi (1995)
ReplyDeletemantap om, kapan kapan jelajah bareng
Deleteperlu di jadikan wisata itu dan blm banyak orang mengetahui... sya ijin promosiin di blog saya ya mas.. ini linknya http://robizidny.blogspot.co.id/2016/05/traveling-yuk-ke-brebes.html
ReplyDeleteSilahkan, Asal di cantumkan Sumbernya.
DeleteAlhamdulillah kamri tos nyampe ka Curug na,,
ReplyDeletemantap banget masih bener2 alami,,,
Sejukkkkkk,,,,,
mantapp kangg,, tinggal lanjut ka curug nu lainna, nu te kalah indah jeung curug di Cimerak, misal Curug Citongo, di Parasi, eta leuwih alami dei.
DeleteShare ah. Saya Orang Bangbayang Hilir. Kalo mau mudik lewatin ini. Ke Tempat wisata itu-itu saja aku mulai bosan, hahahaha
ReplyDelete