Search

Curug Panyusuhan

Untuk mencukupi kebutuhan hidup tentunya manusia harus bekerja, setidaknya enam hari dalam seminggu, dengan begitu tingkat setres manusia semakin meninggi dan obatnya adalah traveling, dari tahun ke tahun kebutuhan manusia akan traveling semakin meninggi, terbukti dengan meningkatnya permintaan jasa traveling, seolah-olah semua penduduk bumi ingin berlibur #hehe, asal jangan buang sampahnya sembarangan. Mari kita lanjut ke topik utama kita, wisata di Kecamatan Salem.

Kecamatan Salem dengan luas daerahnya kurang lebih 15.402 ha, dan bahasa sehari harinya menggunakan bahasa sunda ini memang terkenal dengan keindahan alam dan potensi wisatanya, dimulai dengan Bukit Panenjoan di Desa Wanoja, tempatnya berada di  ketinggian sekitar 700 mdpl, sebuah tempat dengan view menakjubkan, dari sini kalian bisa meliat Desa Salem dengan leluasa dan Kecamatan Bantarkawung,
Gunung Lio yang berbatasan dengan Banjarharjo, Kolam renang Tiga Putri di Desa Bentar, Gunung Kumbang di Desa Ciputih, Gunung Sagara di Desa Gandoang, Gunung Kadaka dan Gunung Puncak Tiga di Desa Capur, Curug Cipicung di Citimbang, Curug Cipicung, Curug Citimbang dan Curug Cibohbor di Desa Kadumanis, Curug Panyusuhan di Desa Tembongraja, dan yang paling terkenal, Ranto Canyon di Desa Winduasri,  wisata yang baru di buka pada tahun 2015 lalu, lagi ngetrennya di kalangan anak muda sekarang, disana kita akan diajak bermain air dan river tubing / susur sungai memakai ban dalam.
Itu sedikit gambaran wisata di Kecamatan Salem, dan sekarang kita bahasa tentang Curug Panyusuhan.


Curug Panyusuhan terletak di Desa Tembongraja Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, tidak jauh dari Bukit Panenjoan , bagi kalian yang menyukai ketenangan tempat ini cocok sekali untuk kalian datangi, untuk sekarang masih free alias gratiss, dan sekarang sedang di kelola untuk di jadikan tempat wisata.
Tempatnya berada di pegunungan, mengalir dari hulu sungai cigunung, curugnya dengan ketinggian sekitar 50 meter dengan tiga tingkatan dan meliuk liuk indah seperti ular, airnya yang diapit oleh dua batuan basalt, menambah kesan alami tempatnya, airnya yang dingin dan bersih, menandakan terjaganya ekositem di tempat itu.
"jembatan dari bambu yang melintasi sungai cigunung"

Untuk akses lokasi, dari arah Bumiayu, setibanya di pasar Salem ambil arah kanan, menuju Desa Tembongraja, setelah berkendara sekitar 30 menit tiba di Desa Tembongraja, ambil arah kanan lagi menuju lokasi curug, sepanjang perjalanan kalian akan menjumpai plang-plang / penunjuk jalan menuju wisata Ranto Canyon, karena lokasi menuju curug searah dengan ranto canyon, lanjut berkendara lagi sekitar 20 menit dari pertigaan tadi, sebelum Bukit panenjoan ambil arah kiri, akan ada jalan setapak selebar satu meter, dari sini perjalanan di lanjut jalan kaki, Setelah berjalan kaki sekitar 20 menit, Curug Panyusuhan sudah terlihat, setibanya di aliran sungai Cigunung kalian menjumpai sebuah jembatan dari bambu yang melintasi aliran sungai Cigunung, jalan lagi 5 menit sampailah kalian di lokai Curug.
  • nb. bagi kalian penyuka Fotografi tempat ini sangat fotogenic,datang saja untuk membuktikannya,jika ingin bermalam, bisa juga mendirikan tenda, dekat bangunan yang belum selesai di buat,                 dengan view langsung ke curug.

"tinggkat pertama curug panyusuhan"


"tingkatan ke dua Curug Panyusuhan"



Sekian dan terimakasih.
Mohon maaf apabila ada kesalahan kata dalam menulis nama dan tempat, Jumpa lagi di destinasi selanjutnya.
see you again.

2 Responses to "Curug Panyusuhan"

  1. mantap om, bakalan makin rame lagi Kecamatan Salem, kalau curug panyusuhan sudah jadi tempat wisata.

    ReplyDelete