Search

Curug Bangkelung

Berbicara tentang air terjun, Kecamatan Bantarkawung tak kalah dengan kecamatan dan tempat-tempat lainnya, lokasinya yang dikelilingi jajaran pegunungan, tak heran bila banyak curug-curug (air terjun) yang berjajar indah di Kecamatan Bantarkawung, salah satunya Curug Bangkelung, tempatnya yang alami, sepi dan jauh dari peradaban, saya rekomendasikan untuk teman-teman yang ingin berlibur. 

"ingin berpetualang dan mencari tantangan,datanglah kesini"

Lokasi Curug Bangkelung

Curug Bangkelung berlokasi di Dukuh Bisole, Desa Karangpari, Kecamatan Bantarkawung, Curugnya memiliki ketinggian sekitar 40-50 meter, lokasinya yang sedikit terisolasi,tak heran bila curug ini menjadi harta karunnya warga Bisole, Di duku Bisole sendiri ada sekitar lima curug, Curug Kidang, Curug Efek Kambang, Curug Bangkilung,Curug Bayawak dan terakhir Curug Biul di desa Parasi dan semuanya masih satu aliran sungai, dari kelimanya Curug Bangkelung yang paling tinggi. 

Rute Curug Bangkelung

Bagi teman yang ingin mengunjungi curug Bangkelung, pertama harus melewati desa Pangebatan, ikuti jalan utama, kalian akan menjumpai sebuah gapura selamat datang menuju desa Karangpari

"pertigaan Desa Pangebatan"

Setelah melewati gapura akan ada percabangan jalan, bila ke kanan kalian akan menuju Desa Waru, nah,, kalian ambil arah ke kiri menuju dukuh Parasi, dari Parasi terus ikuti jalan utama kalian akan menjumpai perempatan jalan, ambil jalan yang lurusnya menuju desa Karangpari.
Akan ada perempatan setelah melewati Duku Parasi, arah lurus kalian akan sampai ke Dukuh tengah, kiri menuju Babakan, dan kanan menuju duku Bisole/Desa Karangpari dimana Curug Bangkelung berada. 

"perempatan jalan di dukuh tengah"

Setibanya di Bisole tanya saja untuk menuju lokasi curug, kalian akan di arahkan menuju sebuah gang disalah satu rumah warga untuk parkir kendaraan, atau bisa juga di titipkan di rumah-rumah warga sekaligus bisa minta diantar ke lokasi curug, Dari parkiran perjalan di lanjut dengan jalan kaki, kalian akan menjumpai lapangan voli dan kandang sapi, dilanjut menuruni jalan setapak dan melewati persawahan, seteleh 10 menit menyusuri sawah sampailah di sebuah sungai yang sudah di buat irigasi. dilanjut dengan menyusuri sebuah jalan setapak yang sudah di semen, kalian harus hati-hati karena kiri jalannya jurang.
Di sepanjang perjalanan menuju curug kalian akan di suguhi pemandangan alam yang menyejukan penglihatan, curug-curug kecil dan persawahan,begitu menenangkan dan menyenangkan.


"penampakn curug kidang di kejauhan"

Perjalanan belum berakhir teman, dari sini perjalanan akan sedikit berat dan melelahkan untuk sampai ke curug, masih berlanjut dengan menysuri jalan setapak, menuruni persawahan ,menembus ilalang dan lebatnya semak belukar yang penuh dengan tanaman-tanaman berduri. "Setiap keindahan selalu ada rintangan yang harus di tempuh"

"menyusuri semak belukar"
" bagi kami tidak ada perjalanan yang absurd, yang absurd itu perjalanan yang tidak pernah dilakukan"

Setelah lelah naik-turun menembus semak belukar yang membuat kulit gatal, akhirnya  sampai di sungai dan langsung di sambut oleh curug kecil setinggi tujuh meter,dan Curug Bangkelungpun nampak, berdiri dengan gagahnya.

"Curug Bangkelung"

"Curug Bangkelung"

Sekian dan terimakasih untuk warga Bisole.
**mohon maaf bila ada kesalan dalam menulis nama tempat dan lokasi.

NB:Diharap untuk teman yang datang dan bermain supaya tidak meninggalkan sampah di lokasi curug.

4 Responses to "Curug Bangkelung"